Hadir pada acara, Camat Jayanti, Kapolsek Cisoka, Danramil Cisoka, pengawas SMK Provinsi Banten, pengurus MKKS SMK Kabupaten Tangerang, orang tua siswa dan tamu undangan lainnya. Tampak wajah-wajah khidmat dari siswa siswi maupun dewan guru dan juga tamu undangan yang hadir. Acara yang dimulai sekitar pukul 09.00 Wib tersebut diisi dengan berbagai agenda mulai dari penampilan marawis. Gelak tawa pun terdengar kala penceramah menyampaikan materi ceramahnya. Dengan dipandu tiga orang pembawa acara, kegiatan yang sakral tersebut tampak renyah untuk diikuti.
Kepala SMKN 11 Kabupaten Tangerang Dianna Hermanto S.Pd mengatakan, Agenda tersebut merupakan agenda tahunan. Namun untuk tahun ini adalah yang terbesar. Kegiatan itu sengaja dilaksanakan dalam rangka meningkatkan akhlak siswa siswinya.
“Dengan kegiatan ini mudah-mudahan khususnya anak SMKN 11 Kabupaten Tangerang, beralhkaul karimah,” ujarnya kepada Wartawan.
Kepala Sekolah juga menuturkan, pada intinya, dengan peringatan ini diharapkan anak didiknya bisa meneladani semua akhlak dan sifat-sifat Rasulullah SAW. Sebab untuk zaman yang semakin maju ini, jika kita tidak kuat iman, maka ilmu yang didapatkan menjadi tidak ada artinya.
Oleh karena itu, ucap dia, peringatan maulid juga sebagai ajang untuk meningkatkan dan membentuk karakter anak didiknya agar lebih berkualitas. Sebab sekolahnya tidak hanya menjunjung jargon SMK bisa, tapi SMK yang luar biasa. Dalam artian bisa berprestasi di bidang keilmuan umum namun juga tidak melupakan agama.
“Itu adalah tujuan untuk mencerdaskan anak bangsa,” ucapnya.
Untuk mewujudkan anak-anak yang berakhlakul karimah itu, pihaknya sebagai guru memang dituntut untuk benar-benar berimbang dalam memberikan pendidikan. Sebab output peserta didik itu nantinya ditentukan dari input yang diberikannya.
Sementara itu Ketua Pelakasana Maulid Nabi Muhammad SAW, Ahmad Hidayat, S.Ag mengatakan, agenda peringatan Maulid Nabi itu merupakan rangkaian rutin dan setiap tahunnya dilaksanakan, walau selama ini peringatan maulid nabi itu sering dilakukan, namun kali ini yang berbeda. Siswa seluruhnya wajib hadir, dan mengundang warga sekitar sekolah, jadi tahun ini terbanyak dan meriah.
"Merayakan maulid nabi adalah meneladani sikap dan perbuatan, terutama akhlak mulia nan agung dari baginda nabi besar Muhammad SAW," ujarnya.
Untuk diketahui, Bukan hanya seremonial belaka, perayaan itu mestinya diresapi dalam hati yang begitu dalam dan mencoba untuk meneladani dan mempraktikkan akhlak mulia dari nabi Muhammad SAW. (Mad Sutisna)