Kepolisian setempat bersama instansi terkait lainnya sampai saat ini terus memantau perkembangannya. Menurut data yang diperoleh, gempa terjadi pada Minggu (28/7) malam pukul 21.25 WIB ini tidak berpotensi terjadinya gelombang tsunami.
Kabidhumas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi P, S.IK MH. menghimbau masyarakat khususnya warga Banten yang daerahnya dekat dengan lokasi pusat gempa agar tetap tenang.
"Menurut sumber data yang dapat dipertanggungjawabkan, diantaranya BMKG dan BNPB. Gempa tidak berpotensi tsunami. Untuk itu kami himbau warga tetap tenang," kata Kabidhumas Polda Banten.
Menurut keterangan tertulis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan pusat gempa ini berada di 7,42 Lintang Selatan,106.03 Bujur Timur atau berjarak 59 km barat daya Bayah, Banten, di bawah kedalaman 10 Km bawah laut.
Gempa yang terasa hingga wilayah Jakarta, Sukabumi, Depok dan Bogor ini dirasakan selama kurang lebih sekitar 10 detik.
Dengan kejadian tersebut Kombes Pol Edy Sumardi menegaskan agar masyarakat khususnya warga Banten untuk mudah terpengaruh akan adanya potensi tsunami dan gempa susulan.
"Warga dihimbau untuk tidak panik juga mudah terpengaruh dengan pemberitaan di media sosial, terutama terhadap isu-isu yang belum pasti. Cari sumber informasi yang dapat dipertanggungjawabkan," imbau Kombes Pol Edy Sumardi.
Hingga saat ini dapat dilaporkan, warga sekitar pesisir Bayah sudah beraktifitas normal. Tidak ada kerusakan yang ditimbulkan dari kejadian tersebut. (rls)