Ketua TPK Desa Cikatipis Nia ketika di konfirmasi melalui Telpon WhatsApp mengatakan, pengerjaan jalan usaha tani di RT 05 tersebut menghabiskan anggaran Rp 100.000.000 dengan panjang .183 X lebar 2,5 meter sudah selesai namun mengingat lokasi jalan sebelumnya banyak yang berlubang sehingga harus di urug dan panjang di tambah dan itu menambah anggaran.

"Dalam mengerjakan jalan usaha tani (JUT) sama sekali tidak ada kelebihan untuk operasional habis terserap oleh pembelanjaan material," ujarnya

Sementara, Ardi Kasi Ekbang desa cikatapis saat dikonfirmasi di ruang kerjanya Jumat (07/07/2023) mengakui bahwa pengerjaan jalan usaha tani di RT05 banyak pembelanjaan di luar RAB mengingat kondisi lokasinya.

"Mengenai pemasangan pengecoran tidak memakai besi langsung adukan cor saja," katanya.

Lanjutnya, estimasi Matrial yang di beli semen 200 sak, pasir 120 kol mobil kecil dengan harga permobil kecil Rp. 150.000 ribu, batu split 98 kol mobil kecil Rp. 150.000 ribu, batu sprot 12 mobil dan upah Rp. 13 juta. Kata ardi

Sementara Warga yang enggan disebutkan namanya ketika dikonfirmasi Lensafokus mengatakan estimasi anggaran Pembangunan Cor Semen 220 sak merk Rajawali, upah Rp.15 juta, pasir 120 kol mobil kecil, Batu sprot 60 Kubik, Besi behel ukuran 10 dua batang,sewa alat molen sembilan hari per hari Rp. 400 ribu, Sewa gerobag roli Rp. 500 ribu,plastik cor, Besi holo 12 Batang dan papan 3 lembar. jadi kalau di hitung secara estimasi menghabiskan anggaran ya kurang lebih 75 jutaan. Pungkas warga. (Cecep)