Dalam sambutannya, Wabup H. Mad Romli mengatakan bahwa kebakaran merupakan salah satu ancaman serius yang perlu diantisipasi dan ditangani secara dini mungkin karena bukan hanya menyebabkan kerugian materiil namun juga nyawa.
"Saya sangat mendukung dilaksanakannya kegiatan diklat ini dalam rangka menciptakan petugas-petugas penanggulangan kebakaran yang tangguh, terlatif, responsif dan profesional," kata H. Mad Romli.
Wabup menekankan kepada seluruh peserta diklat agar tekun dan sungguh mengikuti seluruh tahapan kegiatan diklat karena para aparatur Damkar merupakan garda terdepan tanggap siaga bencana yang memiliki peran penting dan menentukan dalam penanggulangan dan penanganan bencana, baik di wilayah Kabupaten Tangerang maupun daerah lainnya apabila mereka dibutuhkan.
"Saya berharap kepada seluruh peserta diklat dapat mengikuti kegiatan ini dengan tekun dan sungguh-sungguh sehingga nantinya saudara dapat memiliki kemampuan dan keterampilan. Mampu senantiasa mengedepankan kepentingan masyarakat dan keselamatan, baik pribadi maupun masyarakat," pesannya.
Dia mengucapkan terima kasih kepada seluruh narasumber, instruktur yang terlibat. Dan berharap semoga kegiatan tersebut bisa menjadi moment yang baik untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab. Tangerang, Ujat Sudrajat mengatakan salah satu tujuan diklat Damkar tersebut adalah untuk meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan pembentukan sikap serta perilaku aparatur pada BPBD Kab. Tangerang.
"Jumlah peserta kegiatan Diklat Damkar Tingkat Satu tahun 2023 ini sebanyak 64 orang peserta yang akan dilaksanakan selama 6 hari, mulai tanggal 21 sampai dengan 26 Mei 2023,".
Dia menambahkan materi dasar yang akan disampaikan pada Diklat tersebut berupa teori dan praktek. Diklat tingkat satu tersebut juga akan menjadi bekal untuk dapat mengikuti diklat pada jenjang selanjutnya. (Red)