Dalam silaturahmi itu, Kapolres diterima Ketua PD Muhammadiyah Kabupaten Tangerang Haji Ansor. Turut hadir dalam kegiatan itu unsur organisasi otonom Muhammadiyah seperti Aisyiyah, Pemuda Muhammadiyah, Nasyiyatul Aisyiyah, Kokam, anggota legislatif provinsi, warga Muhammadiyah, dan sivitas akademika Kampus STTM Muhammadiyah.
Silaturhami diisi dengan sambutan yang dilanjutkan dengan dialog interaktif. Dalam sambutannya, Kapolres menyebut, Muhammadiyah sebagai organisasi yang matang. Organisasi yang berkontribusi besar dalam perjalanan bangsa Indonesia. “Kerja tulus Muhammadiyah dapat kita lihat dari amal usaha Muhammadiyah terutama dalam bidang pendidikan dan kesehatan,” kata Kapolres.
Kapolres melanjutkan, pada Muktamar Muhammadiyah ke-47 pada 3-7 Agustus 2015 di Makassar, diputuskan Negara Pancasila sebagai Darul Ahdi Wa Syahadah. Darul ahdi, adalah negara tempat kita melakukan konsensus nasional. Negara dengan seperangkat kemajemukan, keberagaman, atau perbedaan.
“Darul syahadah adalah negara tempat kita, Indonesia. Maka secara sederhana, dengan Darul Ahdi Wa Syahadah kita harus menjadi bangsa yang harmonis untuk menjadi Negara yang maju, makmur, adil, dan bermartabat,” ujarnya.
Kapolres menambahkan, atas kesadaran itulah sangat layak untuk mengais pelajaran, wejangan, asiprasi, informasi, dan masukan dari tokoh-tokoh Muhammadiyah. Dengan demikian, diharapkan akan turut menghalau berkembangnya paham radikal.
Peran Muhammadiyah dalam tata kelola kehidupan bermasyarakat juga dibutuhkan. Agar usaha kepolisian menciptakan situasi yang aman dan nyaman dan terlaksana dengan baik. Ditambahkannya, Muhammadiyah adalah bagian dari bangsa ini, maka perannya sangat dibutuhkan. ”Semoga, silaturahmi ini merupakan jalan kita untuk berlomba dalam kebaikan. Harmonis dalam bingkai keberagaman. Untuk Islam yang berkemajuan dan Indonesia yang penuh kedamaian,” tukasnya.
Ketua PD Muhammadiyah Kabupaten Tangerang Haji Ansor menyambut baik ajakan Kapolres untuk bersama menciptakan ketenteraman. Menurutnya, salah satu karakter Muhammadiyah adalah membantu pemerintah serta bekerjasama dengan golongan lain untuk memelihara masyarakat yang adil dan makmur. “Kami siap membantu pemerintah dalam hal ini kepolisian untuk bersama menciptakan kedamaian, keadilan, untuk Indonesia sejahtera,” terangnya.