"Saat ini pihak kita telah membuka delapan sekolah baru untuk SMP karena adanya jonasi di tahun 2018, sebelumnya Disdik Kabupaten Tangerang memiliki 77 SMP jadi total keseluruhan berkisar 85 SMP," ujarnya.
Pahrudin pun menyebutkan lebih rinci untuk sekolah yang baru terdiri dari dua sekolah di wilayah Kecamatan Cisoka, satu di Kecamatan Balaraja, satu di Kecamatan Keronjo, satu di Kecamatan Kosambi, satu di Kecamatan Curug dan satu di Kecamatan Sindang Jaya serta satu di kecamatan Pasar Kemis.
Dari data yang dihimpun pada Dinas Pendidkan Kabupaten Tangerang untuk jumlah siswa SMP Negeri yang diterima berjumlah 20.078 siswa sedangkan untuk jumlah yang lulus dari sekolah dasar sebanyak 48.534 siswa, "Jadi jumlah siswa SMP Negeri yang diterima ditahun ini mencapai 40 persen dari jumlah siswa kelulusan dari sekolah dasar," ungkap mantan Kasi PTK itu.
Ia pun menghimbau kepada siswa yang telah lulus dari Sekolah Dasar yang tidak diterima di SMP Negeri jangan berkecil hati karena masih ada sekolah swasta yang sama kualitasnya dengan SMP Negeri.
Pria yang ramah dan berwibawa ini berharap kedepannya untuk sekolah yang dikelolah yayasan atau pun masyarakat dapat nilai mutu dan juga kwalitas pendidikan. "Selama ini kan banyak orang tua siswa mendatangi sekolah negeri untuk anaknya menimba ilmu, untuk anaknya yang tidak diterima di sekolah negeri jangan berkecil hati, kan masih masih banyak sekolah swasta yang setaraf dengan sekolah negeri misalnya sekolah swasta di wilayah Panongan," tandasnya.