Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, Tujuan diadakannya diskusi terbuka ini merupakan ajang bertukar pendapat, saran dan informasi untuk mencari informasi dan mengembangkan Sistem Homeschooling dan E-Learning Di kabupaten Tangerang beberapa perwakilan universitas organisasi mahasiswa dan praktisi pendidikan di kabupaten Tangerang pun saya undang agar bersama sama memajukan pendidikan Di kabupaten Tangerang.
"Semoga dengan di selenggarakannya acara ini dapat membangun pendidikan di kabupaten Tangerang lebih baju dan lebih modern lagi," ucap Zaki.
Juanda Kabid kesiswaan pendidikan dasar menengah pada kementrian Pendidikan dan Kebudayaan yang mewakili mentrian pendidikan Republik Indonesia mengatakan, Banyak yang saya dapat pelajari dari acara Focus Group Discusion (FGD) di Kabupaten Tangerang ini, dan saya tertarik dengan sistem Homeschooling ini, tentu ini akan saya bahas kepada bapak mentri agar kita tindak lanjuti kembali.
"Mudah-mudahan ini menjadi langkah yang baik untuk membangun dunia pendidikan di Indonesia khususnya di Kabupaten Tangerang," kata Juanda.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang Drs H Syaifullah MM mengatakan, Di selenggarakannya acara ini untuk mencari Inopasi atau trobosan untuk memberikan pendidikan kepada masyarakat kabupaten Tangerang, karna Kabupaten Tangerang sendiri memiliki siswa Sekolah Dasar (SD) sebanyak 42.547 dengan 755 Gedung Sekolah dan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebanyak 21.820 dengan 84 Gedung Sekolah.
"Kita harus menyongsong revolusi pendidikan dengan Inovasi baru dan Teknologi untuk mengikuti perkembangan jaman yang semakin maju ini," pungkasnya. (rls/Mad Sutisna)