Hal itu dikatakan Kapolresta Tangerang Kombes Pol Sabilul Alif, Teralis atau Penghalang itu, dapat Menyulitkan atau Memperlambat Pelaku kejahatan dalam melakukan aksinya. Teralis juga dapat membantu melindungi pegawai Toko Mas. Bahkan dengan adanya Teralis, saat terjadi kejahatan, dimungkinkan Pegawai dapat melakukan beberapa hal Penyelamatan karena akses Pelaku terhalang Pembatas itu.
"Pemasangan teralis juga merupakan partisipasi atau keterlibatan unsur masyarakat dalam menjaga keamanan. Hal itu juga merupakan bagian dari teori mempersulit pelaku kejahatan dalam menjalankan aksinya. Oleh karena itu, Pemasangan Teralis di Toko Mas sudah menjadi bagian penting demi Keamanan," katanya.
Selain itu Kapolres juga menambahkan, Toko Mas Permata Balaraja, dari yang kami lihat, belum memasang Teralis. Ketiadaan Teralis di Toko Mas itu kemudian yang memudahkan Pelaku melancarkan aksinya. Namun tentu hal itu belum dapat disimpulkan sebagai penyebab utama Toko Mas itu dijadikan target. Ada faktor lain yang masih harus kami gali Informasinya.
"Saat ini Polresta Tangerang masih melakukan pengejaran ke berbagai daerah. Dan pihaknya merasa tertantang untuk mengungkap kasus ini dengan cepat, karena kasus ini sudah Viral dan Meresahkan masyarakat khususnya Pelaku Usaha dan konsumen Toko Mas," ucapnya.
Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Sabilul Alif pun berpesan kepada Masyarakat dan meminta apabila ada masyarakat yang memiliki informasi sekecil apapun yang berkaitan dengan Peristiwa ini, agar segera memberitahukan kepada pihak aparat Polisi. Tentu, doa dan dukungan serta informasi dari masyarakat akan sangat membantu kami.
Ia mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa. Namun tetap waspada terutama apabila membawa Perhiasan atau barang berharga atau Uang dalam jumlah banyak. Apabila diperlukan, jangan ragu untuk meminta Pengawalan anggota Polisi. Pihaknya akan siap sedia memberikan Pengawalan gratis.
"Kami meminta D'oa dan Dukungan dari segenap masyarakat. Agar para Pelaku kejahatan dapat segera kami tangkap. Serta kami ungkap Jejaring, Motif, serta hal-hal lain yang masih Berkaitan," tuturnya. (Mad sutisna)