Terkait Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) kita melakukan rakor bersama Pemda Kabupaten Tangerang, Bank BRI, Perum Bolog Tangerang, Polreta Tangerang. Nantinya kita merumuskan mekanisme teknis penyaluran bantuan tersebut, agar masyarakat penerima manfaat lebih mudah mendapatkan beras dan telur yang akan didapatkan di e-warung.

"Nantinya Keluarga Penerima Manfaat (KPM) akan mendapatkan kartu yang bisa dibelanjakan ke warung-warung yang sudah ditunjuk," ungkap Sekda.

Keluarga Pemerima Manfaat di Kabupaten Tangerang sebanyak 132.372 orang , mereka sudah didata dan yang telah teregitrasi sebanyak 131.555 orang nantinya sudah diperifikasi, semua kita data kembali sinkronkan kembali melalui Dinas Sosial dan KPM sendiri sampai menerima Kartu.

"Kita awasi bersama jangan sampai kualitas beras dan telur harus baik, sehingga bisa menambah kualitas gizi masyarakat dan bantuan tepat sasaran," jelas Sekda yang juga pernah menjabat sebagai Camat.

KPM mendapatkan uang sebesar Rp.110.000,- , dan dibelanjakan beras dan telur agar meningkatkan kualitas gizi konsumsi masyarakan pra sejahtera mendorong program nasional yang sudah dicanangkan.

Setelah membuka acara Sekda mencoba contoh beras yang sudah dimasak, yang nantinya akan disepakati agar memang kualitas beras lebih baik. (Mad Sutisna)