Sebanyak 155 peserta lomba terdiri dari lima desa empat kelurahan meriahkan musyabaqah tilawatil quran ketujuh tingkat Kecamatan Pasar Kemis tahun 2018.
Ketua Seksi Musyabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Ke 7 Tingkat Kecamatan Pasar Kemis Kyai Haji Bustomi mengatakan, sebanyak 155 peserta yang mengikuti perlombaan mtq tahun ini, lomba mtq kali ini terdiri dari Qiroatul kutub, musyabaqah fahmil quran, musyabaqah syahril quran, musyabaqah kaligrafi quran, dan musyabaqah hifzil quran.
"Cabang MTQ dengan katagori Anak anak, remaja dan dewasa," ucapnya.
Plt Camat Pasar Kemis Tisna Hambali Rudini mengatakan, kegiatan ini untuk persiapan menghadapi MTQ Tingkat Kabupaten Tangerang yang rencananya akan diselenggarakan diKecamatan Sindang Jaya.
Dilanjutkannya, Pelaksanaan MTQ tersebut, sekaligus menyeleksi qori qoriah terbaik yang ada diKecamatan Pasar Kemis.
"Untuk mencari bibit terbaik qori qoriah yang nantinya ikut MTQ ditingkat Kabupaten Tangerang," ujarnya.
Menurutnya, selain mencari bibit bibit qori qoriah, MTQ tahun ini Al quran menjadikan sebagai landasan spiritual untuk mewujudkan masyarakat yang religius.
"Al quran jadikan landasan spiritual mewujudkan masyarakat yang religius dalam kehidupan sehari hari," tukasnya.
Sementara itu Sekretaris Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Tangerang, Musa Hidayat dalam sambutannya menyampaikan, Pelaksanaan MTQ tingkat kecamatan dilaksanakan mulai tanggal 27 Oktober sampai dengan 31 Oktober 2018. Tujuannya MTQ ini pertama sebagai ajang sillaturrahmi, kedua mencari potensi daerah masing masing kecamatan yaitu bibit qori qoriah yang nantinya akan dibina untuk mengikuti mtq tingkat Kabupaten, Provinsi dan tingkat nasional.
"Qori qoriah akan dibina untuk ikut lomba tingkat Kabupaten, Provinsi dan tingkat nasional," kata Sekjen LPTQ Kabupaten Tangerang.
Lanjut Musa, MTQ juga dijadikan sebagai landasan untuk memahami isi Al quran dan diamalkan dalam kehidupan sehari hari. Pasalnya Al quran sebagi spiritual menuju masyarakat yang religius.
"Al quran sebagai landasan spiritual mewujudkan masyarakat Kabupaten Tangerang yang religius dalam kehidupan sehari hari," pungkasnya.