Ketua BNK Kabupaten Tangerang, Dedy Sutardi mengingatkan kepada para Atlet Kabupaten Tangerang agar tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba apalagi sampai memakai narkoba.

“Biasanya para atlet menggunakan obat terlarang untuk digunakan sebagai doping untuk mendongkrak performa ketika mengikuti suatu pertandingan. Ini merupakan sesuatu hal yang salah dan harus di cegah agar tidak terjadi,” ujarnya.

Pemkab Tangerang bersama BNK terus berupaya memberantas peredaran narkoba. Kegiatan ini dilakukan melalui Sosialisasi Pencegahan dan Pemberantasan penyalahgunaan dan Pengedaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN-PN). Kegiatan ini masuk dalam Program Lingkungan Masyarakat Bersinar (Bersih Narkoba).

Para atlet ini dinilai bisa meneruskan inti dari sosialisasi tersebut yaitu P4GN-PN. Pelaksanaan P4GN-PN di daerah merupakan amanat dari Permendagri Nomor 12 Tahun 2019 tentang Fasilitasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Perkusor Narkotika.

BNK menyampaikan, sosialisasi ini penting untuk menjadikan berbagai kegiatan positif merupakan strategi dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba.

“Kami terus berupaya membangun kesadaran tentang bahaya penyalahgunaan narkoba, terutama dilingkungan atlet dan pegiat olahraga, agar tercipta prestasi yang membanggakan bangsa dan negara, hidup bersih tanpa narkoba,” kata Dedy Sutardi.

Dia berharap, dengan adanya sosialisasi ini para atlet Kabupaten Tangerang bisa mengetahui tentang bahayanya narkoba, serta bisa mensosialisasikan lagi kepada para atlet yang lain.

Sementara itu, Ketua Koni Kabupaten Tangerang, Eka Wibayu mengatakan, kegiatan penting bagi para atlet untuk mencegah lebih dini dan mengetahui betapa bahayanya narkoba.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada BNK Kabupaten Tangerang dan Kesbangpol yang sudah mengadakan kegiatan seperti ini untuk para atlet, dan saya berharap para atlet jangan sampe ada yang terkena narkoba,” ucapnya. (Red)