Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Banten, Drs. Aan Jumhana Mulyana, M.Si, dalam sambutanya, mengatakan, bahwa kegiatan tersebut sebagai bentuk konsistensi lembaga dalam rangka mendukung rebranding BKKBN serta penerapan budaya kerja baru untuk menggaet generasi millenial memahami program BKKN yang sudah mulai digalakkan sejak tahun lalu.
Menurut Aan Jumhana, proses rebranding BKKBN ini dilakukan untuk menyesuaikan zaman agar kekinian. Karena saat ini, pilihan media lebih beragam dan dekat dengan keseharian millenial dan zillenial, yang menjadi khalayak utama BKKBN. Jumlah kelompok tersebut merupakan komposisi terbesar di Indonesia, dan mereka adalah sasaran dari program-program BKKBN.
Selain rebranding, kata Aan Jumhana, juga perubahan logo, jargon serta jingle BKKBN pun melakukan perubahan nama program dari KKBPK menjadi "Bangga Kencana", serta menerapkan budaya kerja baru dalam menjalankan programnya, dari "Cetak Tegas" menjadi KRN (Kerja tuntas, Responsif, Nilai Luhur).
Untuk melaksanakan program yang dicanangkan BKKBN tidak bisa dilakukan secara maksimal tanpa adanya kolaborasi dan bantuan dari berbagai mitra, yang salah satunya adalah media massa. Oleh sebab itulah, pada hari ini BKKBN mengundang dan melakukan sosialisasi kepada mitra kerja baik dari OPD maupun rekan-rekan pers serta para penulis KB.
"Untuk berhasilnya program Bangga Kencana diperlukan kerjasama lintas sektor dengan banyak mitra, termasuk pers, sehingga program bisa tersosialisasikan dengan cepat dan tepat sasaran kepada masyarakat”, kata Aan Jumhana.
Dijelaskan Aan Jumahana, bahwa BKKBN tidak hanya melakukan pelayanan kontrasepsi, tetapi juga menangani persoalan pembangunan keluarga, kependudukan hingga keluarga berencana, serta pelayan-pelayanan lainnya.
Sebut aja Program Kolaboratif, Integratif Pelayanan KB Bergerak (Koin Perak), Program konsultasi Seputar Ruang Konseling Keluarga Berencana (Seruling Kencana), dan diluncurkannya Mobil Curhat Keluarga untuk mengakses pelayanan yang bersifat mobile (bergerak).
Meski di masa pendemi Covid-19, BKKBN Provinsi Banten tetap mengembangkan program dan melakukan pelayanan kepada masyarakat, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan berkoordinasi dengan Satgas Covid-19.
Dalam kegiatan Forum Koordinasi Mitra Kehumasan Program Bangga Kencana Tahun 2020, ini hadir para narasumber; Kepala Dinas Kominfo Banten, Hj. Eneng Nurcahyati, Praktisi Jurnalis Untirta, Yearry Panji, Ph.D, anggota Perkumpulan Juang Kencana (PJK) Provinsi Banten, serta sejumlah awak media .—(dinas/vina)