Tangerang, lensafokus.id -- Potret warga kurang mampu di Kabupaten Tangerang masih banyak ditemukan dengan kondisi rumah yang tak layak huni dan nyaris roboh.

Di antaranya rumah yang dihuni Suwardi, warga Desa Sukatani Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang.

Rumah yang dihuni Suwardi bersama istrinya dan Anaknya tersebut sudah reot dan lapuk termakan usia. Bahkan, rumah yang berukuran 5x6 meter itu hanya terbuat dari ayaman bambu.

Kapolresta Tangerang, Kombes Pol. Sigit Dany Sigit Setiyono, melalui Kasat Intelkam Polresta Tangerang, Kompol R. Moch Sofian , rumah tak layak huni tersebut ditempati keluarga Suwardi bersama Istri dan Anaknya yang berumur 10 bulan.

Suwardi merupakan seorang penjual bakso keliling yang berpenghasilan rendah yang hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja. Bahkan, terkadang penghasilan hariannya masih kurang.

Melihat kondisi tersebut, Kapolresta Tangerang, Kombes Pol. Dany Sigit Setiyono memerintahkan jajarannya untuk melakukan bedah rumah dengan membangun kembali rumah agar menjadi layak huni, Jum'at (04/08/2023).

Proses bedah rumah telah dimulai dengan dilakukan pembongkaran terlebih dahulu pada rumah lama. Selanjutnya pembangunan dimulai dengan pembuatan pondasi agar bangunan menjadi kokoh.

"Saat ini, sudah mulai proses pembongkaran dan secara bertahap, nanti akan dibangun rumah baru agar layak ditempati keluarga Suwardi," ucap Kompol R. Moch Sofian Kasat Intelkam Polresta Tangerang.

Pada kesempatan itu, Kasat dan Wakasat Intelkam beserta personil juga bersama jajaran Polsek Cisoka Polresta Tangerang, ikut serta juga dari mahasiswa yang tergabung dalam rumah kebangsaan secara langsung membantu melakukan pembongkaran rumah milik Suwardi.

Bantuan bedah rumah kepada warga kurang mampu tersebut, katanya, sebagai bentuk kepedulian sosial Kapolresta Tangerang beserta jajarannya terhadap kondisi masyarakat kabupaten Tangerang.

"Selain menjalankan tugas pokok dan fungsi yaitu melayani, melindungi dan mengayomi, polisi juga mempunyai tugas lain yaitu membantu warga yang dalam kesusahan," tambahnya. (Lingga)