BATURAJA SUMSEL, lensafokus.id -- PLH Bupati OKU Bersama Forkopimda OKU Menghadiri Rapat Koordinasi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA) Provinsi Sumatera Selatan dan Kabupaten/Kota se-Sumatera Selatan Tahun 2021, Bertempat di Ballroom Hotel Santika Premiere Bandara Palembang. (9/11/2021).
Adapun tema Rakor Forkopimda tahun ini "Sinergitas Forkopimda Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Sumatera Selatan Dalam Percepatan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi di Wilayah Provinsi Sumatera Selatan".
PLH Bupati OKU Drs. H. Edward Candra, M.H., bersama dengan Ketua DPRD OKU, Dandim 0403/OKU, Kapolres OKU dan Kajari OKU tampak hadir dalam Rakor Forkopimda Provinsi Sumsel Tahun 2021 dan juga diikuti oleh seluruh Camat, Danramil, Kapolsek dan Kepala Puskesmas se-Kabupaten OKU secara virtual melalui zoom meeting di kantor masing-masing.
Laporan Ketua Pelaksana oleh Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Sumsel, Kurniawan, AP, M.Si., Menyampaikan maksud dan tujuan kegiatan meningkatkan sinergitas antara Forkopimda Provinsi Sumsel dan Forkopimda Kabupaten/Kota se-Sumsel, guna terciptanya kondusifitas pembangunan wilayah dan kehidupan masyarakat di Provinsi Sumsel, dan mendorong para Stakeholder terkait dalam penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi di Provinsi Sumsel. Dengan tema "Sinergitas Forkopimda Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Sumatera Selatan dalam Percepatan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi di Wilayah Provinsi Sumatera Selatan".
Gubernur Sumsel, H. Herman Deru., Dalam sambutannya mengatakan Rapat Forkopimda Provinsi Sumsel dan Kabupaten/Kota se-Sumsel Tahun 2021dilaksanakan dalam rangka menyatukan visi menyikapi kondusifitas di Provinsi Sumsel terkait percepatan penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi di Wilayah Sumsel.
Diketahui bersama bahwa sebagai upaya melakukan pemulihan ekonomi saat ini, Pemerintah Provinsi Sumsel dibantu Forkopimda sampai ketingkat daerah sedang gencar-gencarnya dalam menjalankan program Keroyok Vaksin Massal yang bertujuan untuk meningkatkan imunitas dan kepercayaan diri agar masyarakat dapat beraktivitas seperti biasa dengan tidak mengesampingkan Protokol Kesehatan Covid-19.
Saat ini stok vaksin di Kabupaten/Kota masih tergolong melimpah, namun demikian yang menjadi kesulitan bersama adalah dalam hal pendistribusian, kesulitan terjadi karena luas cakupan wilayah di Provinsi Sumsel serta beberapa titik wilayah yang sulit untuk diakses.
Kondisi ekonomi masyarakat menjadi indikator dalam rangka mensukseskan Program Keroyok Vaksin Massal, dimana saat ini masyarakat sangat antusias untuk melaksanakan vaksinasi, menyikapi hal tersebut diharapkan sinergitas dan bahu membahu agar target diawal tahun 2022 dapat terwujud yaitu tercapainya angka 70% masyarakat sudah melakukan vaksin.
Forkopimda se-Sumsel diharapkan harus mampu mengikuti perkembangan regulasi yang dikeluarkan oleh Pemerintah Pusat. Setelah selesainya Rakor ini diharapkan para peserta kembali kemeja kerja dengan keadaan sudah memiliki bekal untuk penanganan Covid-19 serta pemulihan ekonomi diwilayah masingmasing.
Pertumbuhan ekonomi Sumsel saat ini berada di angka 5,71% tergolong baik, namun tingkat kesembuhan kita masih dibawah target Nasional, sehubungan dengan hal tersebut mari bekerja dengan sebaik-baiknya dan tentunya sesuai dengan regulasi yang berlaku, sehingga pada akhirnya akan terwujud Sumsel Juara Penanganan Covid-19 dan Sumsel Juara Dalam Pertumbuhan Ekonomi.
Kemudian acara dilanjutkan penyampaian materi serta diskusi dan tanya jawab dengan pemberi materi Gubernur Sumsel, H. Herman Deru dengan materi “Upaya Percepatan Penanganan Covid-19 Menuju Pemulihan Ekonomi di Sumsel", Kapolda Sumsel, Irjen Pol. Drs. Toni Harmanto, M.H., dengan materi "Peran Polda Sumsel dalam Pengawasan Prokes dimasa Pandemi Covid-19 serta Dukungan Percepatan Vaksinasi di Provinsi Sumsel melalui Program Keroyok Vaksin”, Pangdam II/Sriwijaya, Mayjen TNI Agus Suhardi dengan Materi "Upaya TNI dalam rangka Mendukung Vaksinasi dan Penegakan Prokes Covid-19”, Kajati Sumsel, DR. Drs. M. Rum, SH., MH dengan Materi “Peran Kejaksaan dalam rangka Penegakan Hukum Terhadap Penanganan Covid-19 Percepatan Vaksinasi di Sumatera Selatan” serta Wakil Ketua DPRD Prov. Sumsel, H. M. Giri Ramanda N Kiemas, SE., MM., dengan materi “Peran Legislatif dalam rangka Mendukung Kebijakan Pemerintah Daerah Terhadap Penanganan Covid-19”.
Turut hadir, PLH Bupati OKU, Drs. H. Edward Candra, M.H., beserta Bupati/Walikota se-Sumsel, Ketua DPRD OKU, Ir. H. Marjito Bachri beserta Ketua DPRD Kabupaten/Kota se-Sumsel, Dandim 0403/OKU, Letkol. ARH. Tan Kurniawan, S.AP., M.IPOL beserta Dandim Kabupaten/Kota se-Sumsel, Kapolres OKU, AKBP. Danu Purnomo, S.IK beserta Kapolres Kabupaten/Kota se-Sumsel, Kajari OKU Diwakili Kasi Pidum Kejari OKU, Johan Ciptadi, SH., beserta Kajari Kabupaten/Kota se-Sumsel, Danrem 044 GAPO, Kepala BNN Provinsi Sumel, Kepala Basarnas Provinsi Sumsel, Kepala Kanwil Kemenkumham Sumsel, Danlanal Palembang, Danlanud Palembang, Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten/Kota se-Sumsel, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota se-Sumsel, Kepala Bappelitbangda Kabupaten/Kota se-Sumsel serta Undangan Lainnya secara Virtual seluruh Camat, Danramil, Kapolsek dan Kepala Puskesmas Se-Sumsel.
(Avn)
Bogor, lensafokus.id -- Pemerintahan Desa Jagabita Kecamatan Parung Panjang Kabupaten Bogor geliat membangun infrastruktur jalan dalam Rangka memperlancar arus lalu lintas serta mempermudah aktivitas warga sehari-hari.
JOMBANG – Aktris Vanessa Angel dikabarkan tewas bersama suaminya Febri Adriansyah dalam kecelakaan tunggal kendaraan pribadinya di ruang Tol Nganjuk arah Surabaya KM 672, pukul 12:36 WIB, Kamis 4 November 2021. Kendaraan jenis Pajero Sport bernopol B1264BJU berwarna putih yang kini dalam kondisi ringsek itu juga menganggkut seorang balita.
Kepala Satuan Patroli Jalan Raya (Kasat PJR) Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Timur AKBP Dwi Sumrahadi menduga, pengemudi dalam keadaan mengantuk. Dalam laporan kronologi kejadian, disebutkan kendaraan yang berisi Vanessa dan empat penumpang lain awalnya berangkat dari Jakarta menuju Surabaya.
Di kilometer 672 ruas tol Jomol, kendaraan tersebut mendadak menabrak beton pembatas kiri ruas tol. Kendaraan kemudian terpelanting dan berputar, kemudian berhenti di lajur cepat. Saat kejadian, arus lalu lintas sedang lancar.
Dari hasil analisa kejadian, pengemudi disebut mengantuk atau kurang konsentrasi sehingga terjadi kecelakaan. Kecelakaan tersebut menelan dua korban jiwa, yakni Vanesza Adzania (Vanessa Angel), Febri Andriansyah sang suami, Siska Lorensa, pengemudi yang belum diketahui identitasnya serta seorang balita. Tiga korban yang luka dibawa ke RS Kertosono Nganjuk dan korban meninggal dunia dibawa ke RS Bhayangkara Surabaya, Jawa Timur.
Vanessa Angel masih aktif mengunggah video Instagram Stories beberapa jam sebelum mengalami kecelakaan di tol. Ia mengunggah video singkat yang memperlihatkan pemandangan di jalan tol, dengan tulisan "ada yang bisa tebak aku mau kemana?".
Vanessa juga sempat mengunggah videonya sedang tersenyum sambil memperlihatkan penumpang lainnya di dalam mobil, seorang perempuan berkerudung dan anak kecil. Mereka bertiga duduk di bangku tengah. Sang suami, Febri Adriansyah, juga sempat mengunggah video serupa yang memperlihatkan istrinya tertidur di dalam mobil. (ant)
BATURAJA OKU, lensafokus.id -- PLH Bupati OKU Drs. H. Edward Candra, M.H., Membuka Konferensi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten OKU Bertempat di Pendopo Rumah Dinas Bupati OKU. Jum'at (22/10/2021).