Bantuan sembako yang diberikan pada Sabtu kemarin sebanyak 100 paket sembako, 300 kg beras, 10 dus minyak, 20 dus mie instan dan 5 dus biskuit.
Adapun untuk dapur umum, bantuan bahan pangan yang diberikan yakni sebanyak 400 kg beras, 50 dus mie instan dan minya 15 dus.
"Sesuai dengan arahan pimpinan, Pak Bupati, Pak Wakil Bupati dan Pak Sekda--pada hari ini kita dorong bantuan sembako dan juga kendaraan mobil dapur umum untuk membackup masyarakat kita di Pasar Kemis, khususnya di Gelam Jaya yang terdampak banjir," kata Ujat Sudrajat Kadis Dinsos Kabupaten Tangerang di Gelam Jaya
Lanjut Ujat, bahwa dapur umum ini didirikan sejak hari Sabtu kemarin (20/2/2021), kita bangun disekitar lokasi, tenaga yang terlibat dari tim Dinsos dan warga di Kec Pasar Kemis.
Dari data per Sabtu (20/2/2021), terdapat 3.000 lebih masyarakat yang terdampak banjir.
Jumlah tersebut diprediksi meningkat, mengingat baru didapat dari tiga RW. Adapun jumlah RW yang terdampak yakni sebanyak 12.
"Oleh karena itu, sekarang kita siap siaga Di samping dapur umum di setiap RW, kita rencanakan juga posko di sini dirikan dapur umum untuk back up dapur umum di setiap RW," tegas Ujat.
Sementara itu, Camat Pasar Kemis Chaidir mengungkapkan, ada dua RW yang terdampak parah, yakni 15 dan 17.
Hal ini disebabkan pintu air Sungai Cirarab jebol, disertai hujan deras sejak Sabtu dini hari. Kondisi itu pun membuat banjir tidak terhindarkan.
"Pak Bupati menyampaikan untuk normalisasi sungai dan danau di sekitar secepatnya. Selain itu, perlu juga penambahan bronjong di sekitar rumah penduduk," katanya.
Chaidir berharap, air cepat surut, sehingga masyarakat di bisa kembali beraktivitas seperti semula.
(Red)